Logo Bicara Udara

Kemana Sampah Kita Pergi?

Kalian penasaran nggak di mana sebenarnya sampah itu pergi setelah kamu membuangnya? Biasanya, ketika kita membuang sampah di tempat sampah, kita berpikir bahwa sampah itu akan hilang begitu saja saat pengumpul sampah datang menjemputnya. Namun, tahukah kamu bahwa setelah sampah dikumpulkan, ada proses yang panjang dan penting untuk mengelola sampah tersebut dengan baik.

Perjalanan Sampah Dimulai dari Sumber

Sumber: Waste4change 

Semua dimulai dari aktivitas sehari-hari kita di rumah, tempat kerja, atau bahkan saat bermain di tempat rekreasi. Aktivitas tersebut menghasilkan sampah yang kemudian dibuang ke tempat sampah. Namun, Parents perlu tahu juga bahwa kita dapat memilah sampah di sumbernya, sampah tersebut akan menjadi lebih berharga daripada sampah yang tercampur lho!

Pentingnya Bank Sampah

Sampah yang dipilah tadi lebih berharga karena ada sebuah alternatif yang disebut Bank Sampah. Bank Sampah terbagi menjadi dua jenis, yaitu bank sampah induk (BSI) dan bank sampah unit (BSU). Bank sampah induk berperan sebagai tempat pengelolaan sampah terdekat dari masyarakat. Mereka tidak hanya mengelola sampah, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang isu lingkungan dan pengelolaan sampah. Kalau mau tahu dimana bank sampah terdekat di sekitarmu, Parents bisa melihatnya di laman SIPSN KLHK resmi dengan kata kunci Bank Sampah atau coba google: “bank sampah (nama kota)”. Cek jam operasional bank sampah yang akan kamu datangi dan ikuti sesi informasi pemilahan sampah. Cari Bank Sampah Terdekatmu Di Sini

Perjalanan Sampah Menuju Daur Ulang

Sumber: Waste4Change

Untuk sampah yang sudah masuk ke Bank Sampah, pengelolanya akan mengirimkan sampah-sampah tersebut kepada pengepul.  Para pengepul biasanya telah memiliki rantai pasok untuk akhirnya mengirimkan sampah ke pabrik daur ulang atau manufaktur. Selain Bank Sampah, material daur ulang juga bisa dikelola oleh pengelola swasta bertanggung jawab setelah diangkut akan disortir di rumah pemulihan materialnya. Sedangkan bila tidak melalui Bank Sampah atau pengelola swasta bertanggung jawab, sampah daur ulang akan masuk ke Manufaktur melalui pemulung yang mengumpulkan material daur ulang dari tumpukan sampah di tong sampah hingga TPA.

Sampailah Sampah di Manufaktur 

Manufaktur bahan daur ulang mengirimkan bahan tersebut ke produsen untuk membuat produk baru, seperti peralatan plastik atau kantong kertas. Proses ini rumit namun sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Kita juga harus ingat bahwa sampah dapat menyebabkan polusi udara, terutama melalui pembakaran sampah terbuka, pemrosesan sampah, dan transportasi sampah.

 

Bagaimana kalau di lingkungan sekitar kita masih terjadi praktik bakar sampah sembarangan?

Praktik ga bertanggung jawab bakar sampah sering dikeluhkan banyak warga. Bau asapnya sering mengganggu dan membuat tidak nyaman untuk beraktivitas. Nah kalo udah kaya gini mesti lapor kemana sih biar pelaku jera dan ngelakuin bakar sampah lagi?

Sebenarnya ada loh unsur pemerintah yang dapat mengakomodir pelaporan bakar sampah. Instansi Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab mengawasi pengelolaan sampah loh. Jika Parents tinggal di Jakarta, bisa lapor praktik bakar sampah yang tak bertanggung jawab mengikuti alur berikut ini:

Diluar Jakarta, bisa melakukan pelaporan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup atau mencoba melaporkannya kepada RT/RW setempat terlebih dahulu. Kontak Dinas Lingkungan Hidup kini dapat ditemukan pada akun sosial media Instagram mereka.

Wah ternyata, sangat penting ya mengelola sampah bagi kita semua dengan benar. Kita dapat mendukung kegiatan daur ulang guna mengurangi dampak polusi udara ya! Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat untuk generasi yang akan datang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *