Logo Bicara Udara

Bagaimana Kendaraan Bisa Menghasilkan Polusi Udara?

Hi Parents! Setuju kan berkendara itu menyenangkan? Apalagi bisa mempercepat kita sampai ke tujuan wisata yang kita suka! Akan tetapi, tau nggak sih, bahwa kendaraan juga bisa menyebabkan polusi udara?

Hal ini terjadi karena kendaraan bermotor, seperti mobil, truk, bus, dan sepeda motor, menggunakan bahan bakar fosil yang bisa mencemari udara.  Ini adalah beberapa hal yang perlu parents ketahui dari mana saja asal polusi udara kendaraan:

  1. Gas buang saat mesin kendaraan menyala membuat gas-gas seperti oksida nitrogen dan karbon monoksida keluar. Gas-gas tersebut mengandung senyawa kimia yang bisa merusak udara di sekitarnya, dan juga membahayakan paru-paru kita apabila terserap.
  2. Ketika mengisi bahan bakar atau mengganti oli mesin, kendaraan juga melepaskan uap bahan bakar yang mengandung senyawa organik, hal ini tentu akan menyatu dengan udara bersih yang ada dan menimbulkan polusi. 
  3. Debu atau ablasi yang berasal dari ban dan rem kendaraan, debu ini dihasilkan dari gesekan antara bagian kendaraan dan di dalamnya terdapat logam dan bahan organik. Debu itulah yang menyebabkan polusi udara.
  4. Panas dari mesin kendaraan menghasilkan panas yang bisa menguapkan bahan kimia,seperti minyak dari permukaan jalan. Bahan-bahan yang terkandung dapat membuat  permasalahan baru untuk lingkungan dan juga udara

Nah, keempat hal tersebut merupakan asal permasalahan utama kendaraan menghasilkan polusi udara. Sayangnya, dari polusi udara yang hasilkan itu, udara di jalan dan perkotaan bisa jadi bermasalah untuk kesehatan dan lingkungan kita. Ada beberapa cara untuk mengurangi polusi udara kendaraan di sekitar kita. Diantaranya:

  1. Rajin merawat kendaraan dengan servis rutin dan lakukan uji emisi secara berkala. Sehingga menjaga gas buangan kendaraan tetap dalam batas aman. Tonton Tutorial Cek Lokasi Uji Emisi
  2. Gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi agar mesin kendaraan tetap bagus dan ramah lingkungan,
  3. Yuk gunakan transportasi publik! Transportasi publik lebih ramah lingkungan karena dapat mengangkut banyak orang dalam sekali keberangkatan. Transportasi publik yang terintegrasi mendukung kemudahan penggunanya dalam berpindah trayek. Parents juga bisa mengajarkan sekaligus berwisata berbagai moda transportasi bersama buah hati.
  4. Berjalan kaki. Jika jarak yang akan ditempuh tidak begitu jauh, jalan kaki bisa menjadi salah satu opsi mengurangi polusi. Kamu dapat berhemat, mengurangi polusi sekaligus berolahraga.

Jadi, yuk, jaga udara kita tetap sehat dan segar dengan gunakan transportasi ramah lingkungan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *