Logo Bicara Udara
"Kalau kita bisa memilih makanan dan minuman yang baik untuk tubuh kita, mestinya kita juga bisa memilih udara yang masuk ke dalam tubuh kita"
- Prof Budi Haryanto | Guru Besar FKM UI -
"Jangan dirusak lagi buminya, kasihan anak-anak kita"
- Diah Saminarsih | Direktur Penasihat WHO -
"Kita hidup bersama sampah yang disebut polusi udara"
- M Bijaksana Junoresano | Founder dan CEO Waste4change -
"Kalau kualitas udara diperbaiki, otomatis mengurangi dampak terhadap perubahan iklim"
- Hernani Yulinawati | Dosen Teknik Lingkungan Universitas Trisakti -
"Generasi muda perlu terus menjaga kesadaran pentingnya menjaga hak udara bersih"
- Winston Utomo | CEO IDN Media -

Apa itu Bicara Udara?

Bicara Udara adalah sebuah komunitas yang diinisiasi oleh sekelompok masyarakat yang merasakan pentingnya menyuarakan kepedulian terhadap kualitas udara di lingkungan tempat mereka beraktivitas.

Kami yakin bahwa melakukan edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas udara di lingkungan kita bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga kita sebagai warga masyarakat. Karena kita lah yang akan merasakan manfaat dampak langsung nya. Selain itu, kami percaya bahwa dengan mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk mulai peduli dan membicarakan pentingnya hak mendapatkan udara bersih, perlahan-lahan akan mampu memunculkan kesadaran komunal akan pentingnya kualitas udara bersih bagi keberlangsungan hidup sehari-hari.

Bicara Udara bertujuan untuk mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk mulai peduli dan membicarakan pentingnya hak mendapatkan udara bersih, secara simultan akan mengubah cara pandang bahkan arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah sebagai pemangku kepentingan bahwa udara bersih adalah hak hidup dasar di Indonesia.

Sejarah Bicara Udara

Berawal dari keresahan warga Jakarta akan kondisi udara dan langit Jakarta yang kusam dan berpolusi meski kebijakan PSBB pada awal pandemi diberlakukan, Komunitas Langit Biru Jakarta berpendapat bahwa kusam dan berpolusinya kualitas udara di Jakarta menunjukkan bahwa kondisi udara di Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Selain asap kendaraan bermotor dan asap pabrik, nyatanya pembakaran sampah secara sembarangan juga turut menyumbang polutan di udara Jakarta. 

Karena itulah Komunitas Langit Biru Jakarta menginisiasi petisi “Kembalikan langit Jakarta” pada laman kampanye sosial change.org kepada Kepala Dinas LH Provinsi DKI Jakarta agar membuat kebijakan yang tegas dan transparan dalam menanggulangi masalah polusi udara di tengah pandemi covid-19. Sehingga akan semakin banyak orang yang tercerahkan dan peduli terhadap kualitas udara di Jakarta.

petisi bakar sampah Change.org update

Misi Bicara Udara

Mendorong masyarakat menyuarakan udara bersih sebagai hak hidup dasar di Indonesia (khususnya Jabodetabek)​

Melobi para pemangku kebijakan agar mengutamakan kesehatan masyarakat diatas kepentingan lainnya terutama terkait kualitas udara​

Mendukung perubahan kebijakan dengan penelitian dan pendidikan/komunikasi kepada publik​

hadianto-raihan-og3HjQ0Xb6U-unsplash (1)

Pentingnya polusi udara untuk semakin sering dibicarakan

  • Isu mengenai polusi udara di Indonesia tidak se-mainstream isu lingkungan yang lain
  • Batubara dan kendaraan bermotor sudah ter-framing kuat menjadi penyebab polusi udara. Padahal terdapat sumber polusi udara lain yang juga berbahaya seperti pembakaran sampah, kegiatan pertanian, dll.
  • Isu polusi udara merupakan isu transboundaries (tidak mengenal batasan waktu, lokasi, dan generasi). Artinya penanganan polusi udara membutuhkan koordinasi antar semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan, termasuk juga kepedulian seluruh masyarakat Indonesia.
  • Ada berbagai banyak sumber informasi mengenai polusi udara susah dicerna oleh masyarakat awam. Sehingga dibutuhkan platform edukasi yang konsisten menyampaikan materi mengenai kondisi udara dan merekam upaya bersama untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik
  • Pesimisme warga ibukota dan kota-kota besar dalam penanganan polusi udara karena kebijakan yang tidak terasa berdampak
  • Faktor sosial ekonomi di kota besar yang berpengaruh terhadap perhatian masyarakat

Bagaimana kami mendobrak mitos dan mispersepsi yang berkembang?

Kami berusaha menyampaikan narasi komunikasi dibahas dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti semua kalangan

Mengaitkan isu polusi udara dengan berbagai hal yang berhubungan di kehidupan sehari-hari, termasuk melalui gaya hidup, hal yang sedang tren, isu dan fenomena yang berkembang

Mendorong dan mempromosikan pola hidup berkelanjutan sebagai upaya mengurangi polusi

Every little things is matter, mengapresiasi setiap perubahan kecil yang telah dilakukan khalayak dalam mengurangi dan mengedukasi terkait polusi udara.