Bogor, 20 Oktober 2023 – Bicara Udara, sebuah platform edukasi yang berkomitmen untuk mengatasi permasalahan polusi udara dan mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada kualitas udara yang lebih baik, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Bogor.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan polusi udara yang semakin meningkat di wilayah tersebut. Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dan Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia, pada tanggal 20 Oktober 2023, di Kantor Walikota Bogor.
Dalam sambutannya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa penanganan polusi udara tidak boleh hanya berhenti pada pembicaraan tanpa tindakan konkret. Ia menyoroti pentingnya serius menangani masalah polusi udara, menghindari sikap meremehkannya, dan memastikan bahwa langkah-langkah penyelesaiannya tidak terbengkalai seiring berjalannya waktu.
“Kita harus punya riset, ukuran polusi seperti apa, benarkah dari angkot, benarkah dibawa dari kabupaten, seberapa dari motor, seberapa dari kendaraan pribadi, ada di mana, seberapa penting Kebun Raya Bogor, yang dari sampah bagaimana, apakah kalau kita fokus kepada insinerator untuk setiap sampah kelurahan, itu semua perlu riset,” ujarnya.
Bima Arya juga menekankan peran penting Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam mendukung riset ini. Selain itu, ia memberikan penekanan pada kolaborasi yang erat antara pemerintah kota dan Bicara Udara dalam pelaksanaan proyek ini.
“Saya ingin selama saya berada di lingkungan ini, ada progress terkait dengan riset, terkait dengan crowdfunding, terkait dengan edukasi dan lain-lain. Bukan hanya kita belanja alat untuk mengukur udara, tapi lebih dari itu,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara, berharap bahwa kerja sama ini akan menjadikan Kota Bogor sebagai teladan bagi kota-kota lain dalam menangani masalah polusi udara.
“Polusi udara adalah masalah lintas batas, sehingga kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta sangat penting untuk menciptakan udara yang lebih bersih,” ucapnya.
Novita menjelaskan bahwa MoU ini mencakup beberapa aspek kerja sama, termasuk riset mendalam tentang polusi udara, strategi edukasi, promosi pencegahan yang akan dilakukan oleh pemerintah kota, serta keterlibatan sektor swasta dalam pemantauan kualitas udara.
Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah sensor kualitas udara yang tersedia, bukan hanya melalui anggaran pemerintah daerah, tetapi juga melalui dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup serta kontribusi sektor swasta.
“MoU ini menandai langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk menjadikan udara di Kota Bogor lebih bersih dan sehat. Pemerintah dan Bicara Udara berkomitmen untuk bekerja sama dengan penuh semangat dan tekad dalam menghadapi tantangan polusi udara,” pungkasnya.