Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, acara “Biru Talks” di TSX 2024, Senayan Park Jakarta, mempertemukan para pakar dan pemimpin komunitas untuk membahas kualitas udara dan solusi untuk lingkungan yang lebih bersih. Diselenggarakan oleh Bicara Udara dan TS Media, serta diawali dengan diskusi bersama Co-Founder Bicara Udara Ratna Kartadjoemena, Amalia Ayuningtyas, dan Novita Natalia, “Biru Talks” menginspirasi generasi milenial dan Gen Z untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Dimoderatori oleh Veronika Krasnasari, salah satu poin utama yang dibahas dalam sesi tersebut adalah kualitas bahan bakar Indonesia yang saat ini merupakan yang terburuk di Asia Tenggara. Dengan kandungan sulfur mencapai 500 ppm (EURO 2), polusi udara telah menjadi krisis kesehatan masyarakat. Data BPJS 2023 mengungkapkan bahwa biaya medis yang terkait dengan polusi udara dapat mencapai Rp129 miliar, tetapi peningkatan standar bahan bakar ke EURO 4 (50 ppm) dapat mencegah 100.000 kasus pneumonia dan mengurangi biaya perawatan kesehatan hingga 32%.
Pembicara di sesi talk show pertama, “Teaming Up for Clean Air”, meliputi Piotr Jakubowski, Co-Founder & Chief Growth Officer Nafas; Triana Krisandini, SVP Sustainability di PT TBS Energi Utama Tbk; dan Dinno Ardiansyah, Duta Biru Voices 2024.
- Piotr menekankan perlunya solusi sistemik untuk mengatasi polusi udara Jakarta dari berbagai sumber, termasuk transportasi, industri, dan limbah. Ia mendesak adanya tanxggung jawab kolektif dan peningkatan kesadaran melalui data.
- Triana menyoroti peran perusahaan swasta dalam mendorong perubahan, berbagi tentang bagaimana perusahaan yang ia representasikan berinvestasi dalam energi terbarukan. “Kita semua memiliki peran untuk dimainkan, dan itu dimulai dengan tindakan,” katanya.
- Dinno mendorong kaum muda untuk memimpin dengan mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan dan menginspirasi orang lain melalui platform seperti Bicara Udara.
Sesi talk show kedua mengangkat topik “Sustainable Fashion: Doing Good while Looking Good”, yang menghadirkan M.B. Junerosano (Founder & CEO, Waste4Change), Gema Minang (Co-Lead, Setali Indonesia), dan Dino Augusto (Fashion Scholar, Educator & Consultant) sebagai pembicara. Mereka membahas bagaimana fast fashion berkontribusi terhadap polusi, mendesak peralihan ke arah konsumsi yang bertanggung jawab untuk mengurangi dampak lingkungan yang berbahaya.
Pada akhirnya, “Biru Talks” mendorong generasi berikutnya untuk mengambil tindakan yang berarti. Dengan mengadvokasi kebijakan udara bersih, termasuk peningkatan standar bahan bakar, setiap orang memiliki kuasa untuk menciptakan perubahan yang berarti di komunitas mereka.
Masa depan bergantung pada usaha kita bersama. Mari terus menyuarakan udara yang lebih bersih!